Ø Pembengkakan Payudara
a) Penyebab
Payudara bengkak disebabkan karena menyusui yang tidak kontinyu, sehingga sisa ASI terkumpul pada daerah duktus. Hal ini dapat terjadi pada hari ke tiga setelah melahirkan. Selain itu, penggunaan bra yang ketat serta keadaan puting susu yang tidak bersih dapat menyebabkan sumbatan pada duktus.
b) Gejala
Perlu dibedakan antara payudara bengkak dengan payudara penuh. Pada payudara bengkak: payudara odem, sakit, puting susu kencang, kulit mengkilat walau tidak merah, dan ASI tidak keluar kemudian badan menjadi demam setelah 24 jam. Sedangkan pada payudara penuh: payudara terasa berat, panas dan keras. Bila ASI dikeluarkan tidak ada demam.
c) Pencegahan
1. Menyusui bayi segera setelah lahir dengan posisi dan perlekatan yang benar.
2. Menyusui bayi tanpa jadwal (nir jadwal dan on demand).
3. Keluarkan ASI dengan tangan/pompa bila produksi melebihi kebutuhan bayi.
4. Jangan memberikan minuman lain pada bayi.
5. Lakukan perawatan payudara pasca persalinan (masase, dan sebagainya).
d) Penatalaksanaan
1. Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lembek, sehingga lebih mudah memasukkannya ke dalam mulut bayi.
2. Bila bayi belum dapat menyusu, ASI dikeluarkan dengan tangan atau pompa dan diberikan pada bayi dengan cangkir/sendok.
3. Tetap mengeluarkan ASI sesering yang diperlukan sampai bendungan teratasi.
4. Untuk mengurangi rasa sakit dapat diberi kompres hangat dan dingin.
5. Bila ibu demam dapat diberikan obat penurun demam dan pengurang sakit.
6. Lakukan pemijatan pada daerah payudara yang bengkak, bermanfaat untuk membantu memperlancar pengeluaran ASI.
7. Pada saat menyusui, sebaiknya ibu tetap rileks.
8. Makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan perbanyak minum.
Ø Bendungan ASI
a) Definisi
Bendungan air susu karena penyempitan duktus laktiferus atau oleh kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada puting susu, keluhan ibu adalah payudara bengkak, keras, panas, nyeri.
b) Gejalanya
· Payudara bengkak, keras, panas.
· Nyeri bila ditekan
· Warnanya kemerahan
· Suhu tubuh sampai 38 c
c) Pencegahannya
· Jangan dibersihkan dengan sabun
· Gunakan teknik menyusui yang benar
· Puting susu dan areola mamae harus selalu kering setelah selesai menyusui
· Jangan pakai Bra yang tidak dapat menyerap keringat
d) Penanganannya
Sebaiknya selama hamil atau dua bulan terakhir dilakukan masase atau perawatan puting susu dan areola mamae untuk mencegah terjadinya puting susu kering dan mudah mencegah terjadinya payudara bengkak.
e) Penatalaksanaan
• Mencegah terjadinya payudara bengkak
• Susukan bayi segera setelah lahir
• Susukan bayi tanpa dijadwal
• Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lembek
• Keluarkan ASI dengan tangan atau pompa bila produksi melebihi kebutuhan ASI
• Laksanakan perawatan payudara setelah melahirkan
• Untuk mengurangi rasa sakit pada payudara berikan kompres dingin
• Untuk memudahkan bayi menghisap atau menangkap puting susu berikan kompres sebelum menyusui
• Untuk mengurangi bendungan di vena dan pembuluh getah bening dalam payudara lakukan pengurutan yang dimulai dari puting ke arah korpus mamae
• Ibu harus rileks
• Pijat leher dan punggung belakang
f) Perawatan payudara
Payudara merupakan sumber yang akan menjadi makanan utama bagi anak. Karena itu jauh sebelumnya harus sesuai dengan pembesaran payudara yang sifatnya menyokong payudara dari bawah suspension bukan menekan dari depan.
2 komentar:
eka mantebh bangets
saya sedang menyusui, baby nya baru 4.5 bulan..
kemarin tiba2 payudara kiri saya terasa sakit, bengkak, terutama didaerah dekat ketiak..rasanya sakit sekali seperti ada urat2 yang menggumpal..sudah saya susukan, pompa dan dikompres dg air hangat tapi tetap saja sampai sekarang masih sakit..saya tidak demam, tapi rasa sakitnya luar biasa...
itu kenapa ya?bagaimana cara mengatasinya?
trimakasih..
Posting Komentar