Acap kali kuberpikir n berkata pada diriku tentang kuburukan2 dirinya, dan bukan sekali duakali aku mencoba melupakannya. mungkin rasionalku tak pernah bekerja dengan baik kalau sedang membicarakan dia. atau aku sudah kehilangan akal karena dia?
hmpphh, tak ada yg benar2 tau tentang ini. tapi yg pasti banyak teman2q yg mmbnci dy krna kemurkaan mereka setiap kali mendengarku berceloteh tentang sakit hatiku karenanya. sampai akhirnya saat itu aq memutuskan melupakan dia n tak prnah smsan atau telponan dg dia lg dlm wktu berbulan2. n ternyata dengan beruntungnya aq bisa! sejak saat itu kuputuskan untuk memulai hidup baruku lagi n of course without him!
tapi apa yg terjadi? beberapa minggu yg lalu dy datang lagi dan membuka lagi luka lama yg mungkin karena saking lamanya nyaris mengering. saat kubaca sms pertamanya aq msh mampu menahan diriku untuk tidak menghiraukan smsnya. tapi bodohnya aq mulae tergiur untuk membalas smsnya yg kesekian kalinya.n SH*T! that make me fall again!! sebenarnya aq baru beberapa kali bertatap muka dan bercengkrama dengan dia, tapi sdh terasa begitu dekat dengannya.
dia menceritakan sgala yg terjadi tntg dirinya dalam beberapa bulan ini, n aku mulai terbiasa dengan hal itu yg awalnya mungkin akan memekakkan telinga anda karena pengaruh global warming mungkin. n aku selalu bilang pada diriku sendiri, "hanya teman hanya teman hanya teman hanya teman!" tapi apa yg dipikiranku selalu bertolak belakang dengan apa yang kulakukan. n inilah hasilnya. aq mulai berharap lagi dapat bersamanya.
padahal prnh salah satu temanku berkata "cwo macam apa dia? pas lagi butuh ma qm baru ngabarin!" sempat ku tertegun karena kata2 itu, seperti menyadarkanku dari tidur panjangku. temanku benar, dia hanya mencariku kalau sedang membutuhkanku! tp hal ini rupanya tidak benar2 menyadarkanku karena sejak kejadian itu aq malah lebih dekat dengan dia, bahkan sempat curhat2an dgnnya n ternyata dia memiliki perasaan padaku tapi sakit hati akibat mantannya jauh lebih besar. n saat itu kupikir dia cman gombal, atau hanya ingin membuatku agar tidak meninggalkannya.
tapi beberapa hari ni dia tak ada kabar lagi, ntah kemana lagi dia menghilang. n aku kembali memutuskan untuk memperbaiki hidupku dan tak berharap lagi dia kembali. smoga kali ini pikiranku akan sejalan dengan yang akan kulakukan. sudah cukup smuanya. mengeset hidup yang baru mungkin akan jauh lebih baik. "membuka hati" itu yang sering dikatakan teman2ku. n i'll do it.
SEMANGAT!!
Recent Posts
Apa yg kulakukan selalu tak sejalan dengan apa yang kupikirkan.
Diposting oleh
eka
0 komentar:
Posting Komentar